sebuah perjalannan panjang
setiap jengkal jalan kota ini telah banyak aku lewati selama seminggu ini, entah apa yang aku cari di kota kecil ini aku sendiri tidak tahu. mungkin segala alasan telah aku kemukakan untuk mmbuat semua orang percaya akan tujuan aku datang ke kota ini. tapi entah sampai kapan aku trus berbohong kepada mereka ?, dan pastinya suatu saat mereka akan mengetahuinya.
memang masalah yang aku hadapi datangnya dari diriku sendiri dan akhirnya aku sesali sendiri.
tapi apalah daya ini sekarang, nasi telah menjadi bubur... yang sudah terjadi biarkan terjadi.
kita selalu ada pilihan, aku pun ada pilihan untuk menempuh jalan ini, tapi hatiku selalu mengatakan mengapa kau tidah mengakuui kesalahanmu dan pulang ?, hatiku mencoba membantu aku.
apapun yang datang di jalan hidup kita, apaun yang ada di dalam pikiran kita, kita selalu ada pilihan.
diantara semua pilihan untuk kita, kita selalu pilih apa yang terbaik untuk yang dilakukan.
seminggu sudah aku di sini tan tak tahu kapan aku akan kembali, tapi berbagai peristiwa telah menambah pengetahuanku dalam hidup ini. kawan dari berbagai golonan telah menemani hari hariku di sini. yah dari merekalah aku bayak belajar.
kawan kawan dari golongan musafir telah banyak mengajariku tentang makna perjalanan hidup mereka. mereka datang dari berbagai macam tempat dan tujuan mereka melakukan perjalan jalan kaki dari satu makam ke makam yang lain yaitu makam para wali songo. aku sendiri tidak tahu pasti sampai saat ini tentang tujuan yang mereka cari dari mewlakukan perjalanan itu. mereka makan dan minum tidaklah berkecukupan seperti kebanyakan orang. mereka kadang sampai mengkais sisa sisa makanan dari orang lain juga tak jarang mereka mengandalkan belas kasih orang lain dan minum mereka daptlah diterka yaitu hanya air mentah tanpa di masak terlebih dahulu. yah kalo bisa di bilang mereka makan dan minum hanya apa yang telah di sediakan yang kuasa kepadanya.
kawan kawan dari golongan orang orang berilmu, mereka sekilas hampir sama penampilannya dengan para musafir. tapi mereka mempunyai misi tersendiri dari sang guru. aku ambil contoh salah satu teman yang yang aku panggil si bisu. dia tidaklah sebenarnya bisu tapi dia hanya melakukan puasa bicara / mbisu tapi aku tidak tahu untuk berapa lama, dari teman teman yang lain aku peroleh keterangan bahwa dia udah hampir setahun di sini. wah... cukup lama juga pikirku dan kata temen temen meskipun dia nggak pernah mandi tapi dia tidak bau seperti para gembel yang lain. emm cukup mengherankan juga pikirku. kalo diliat dari penampilanya memang dia lusuh kumal dan kotor seperti gembel. soal makan dan minum dia tidak pernah mengadahkan tangan mengemis kepada setiap orang seperti gembel gembel yang lain. dia makan dan minum seadanya meskipun dari sisa orang . emm sisi menarik deh dari si bisu, aku juga sempat membatin ... kok kuat dia menjalani hidup seperti itu ??? , yah mungkin orang biasa tidak bisa memikirkan secara nalar sehat. ada yang menarik juga dari penampilan si bisu .... kalo sekilas di lihat dia seperti ki joko bodho heheheheheh.........
kawan kawan dari golongan pengamen dan anak anak jalanan. yah mereka tak ada yang istimewa dalam hal ini karena mereka tidak jauh beda seperti anak anak jalanan yang lain yang pernah aku kenal di dalam pengembaraan ku yang dulu dulu. tapi kehadiran mereka menambah suasan baru dalam pengembaraanku kali ini soalnya banyak hal baru yang aku temui dari mereka.
seperti halnya dalam kehidupan malam para pengamen dan anak jalanan tersebut. yah mungkin ada dari sebagian mereka yang menjadikan pekerjaan mengamen adalah pekerjaan pokok untuk menghidupi naka istri mereka dan ada pula mereka yang mengunakan hasil mengamen hanya untuk bersenang senang pada malam harinya dengan minum minuman serta obat obatan, untuk yang satu ini banyak dilakukan oleh golongan muda. emm jangan berfikir negatif dulu ya yang di maksud obat obatan di sini bukan obat obatan seperti narkotika, mang mereka sanggup beli untuk hal yang semacam itu?.... dari mana ada uang untuk beli obat onbatan narkotik yang segitu mahal ??? hehehhehehe ......
( nanti sambung lagi ahh .... )