teknik ciuman 2
Sphurita Kissing. Jenis ciuman ini biasanya dilakukan oleh wanita. Mereka seolah-olah ingin mencium Anda, tapi kemudian menghindar. Tujuannya agar Anda penasaran dan terus mengejarnya. Saat melakukannya, fokuskan pada bibir bagian bawah milik kekasih Anda.
Neck-Nape Kissing. Tutup matanya dengan tangan Anda, lalu pejamkan mata Anda, kemudian biarkan lidah Anda bekerja dalam mulutnya. Gerakkan dengan lembut dan pelan sembari mencari titi-titik lemahnya. Beberapa orang menyebut teknik ini sebagai Blind French Kissing.
Oblique Kissing. Caranya, berdirilah di samping atau di belakang pasangan. Miringkan kepalanya, angkat dagunya ke atas, lalu tempatkan bibir bawahnya diantara barisan gigi Anda. Gigitlah perlahan tanpa melukainya, lalu ikuti dengan gerakan melumat bibir bawahnya.
Ciuman bibir atas. Bila Anda mencium bibir bawahnya, secara otomatis dia akan mencium bibir atas Anda. Selanjutnya, Anda akan saling berpagutan dalam sebuah gairah. Teruskan sampai Anda ingin berganti teknik.
Lump-Kissing. Gunakan jari Anda untuk menghalangi bibirnya, saat akan berciuman. Bersamaan dengan itu, bisikan kata "ssttt". Setelah itu, barulah bibir Anda beraksi dengan lembut. Akan lebih menggoda bila diselingi dengan gigitan kecil.
Hanuvatra-Kissing. Teknik ini sering disebut ciuman tertahan, karena sebetulnya Anda sudah siap beraksi, tapi sayang melewatkan keindahan bibirnya. Biarkan mata Anda puas memandang bibirnya, karena itu bisa membuat bibir Anda semakin sensitif.
Awakening Kiss. Ciuman ini cocok diterapkan bagi Anda yang ingin bercinta dini hari, saat pasangan masih tertidur pulas. Bangunkan dia dengan menempelkan bibir Anda pada bibirnya dengan variasi tekanan.